Jumat, 26 Mei 2017

RAMADHAN = PERSONAL TASTE

Jadi jangan mengira saya penyuka drama korea dari judul ‘Personal Taste’, hehe. Saya ingin berbagi agenda sehari-hari yang insya Allah akan diniati di Ramadhan kali ini. Nuansa agenda kali ini lebih cocok untuk jiwa-jiwa yang disibukkan dengan 8 jam duduk di depan meja kerja (baca: karyawan).
Jadi wahai jiwa-jiwa yang disibukkan dengan 8 jam duduk di depan meja kerja, jangan bersedih hati dan merasa kalah amal dari mereka yang jiwanya merdeka melakukan apa saja kapan saja (meskipun sebenarnya memang kalah haha). Setidaknya 8 jam kesibukan yang rawan lupa dari mengingat Allah itu bisa kita produktifkan semaksimal mungkin.
Nah preferensi yang saya rancang untuk Ramadhan kali ini akan seperti ini secara garis besar:
  • Reading
  • Listening
  • Memorizing
  • Advancing


#Reading

Pasti semua sudah paham amalan paling laris di bulan Ramadhan. Yak, tadarus Al Qur'an. Secara bahasa sebenarnya tadarus al Qur'an ini artinya mempelajari Al Qur'an. Tapi kemudian di masyarakat kita maknanya beralih ke membaca Al Qur'an. Membaca Al Qur'an ini ada dua macam jenis. Qiro'ah dan Tilawah. Qiro'ah adalah membaca ayat-ayat Al Qur'an tanpa memperhatikan arti/kandungan maknanya. Sedangkan Tilawah adalah membaca ayat-ayat Al Qur'an sekaligus memperhatikan arti/kandungan maknanya, yang pada tahapan yang lebih tinggi ianya akan disebut Tadabbur. Nah kita bisa melakukan salah satu dari keduanya, atau jika memilih Tilawah, maka Qiro'ah sudah tercakup di dalamnya.

-Qiro'ah

Ini cocok bagi mereka yang punya jiwa pembalap. Karena bulan Ramadhan, balapannya bukan di jalanan, tapi di lembaran-lembaran Al Qur'an. Tapi ingat, balapan disini maksudnya bukan ngebut yang kemudian merusak tajwid dan pengucapan. Tetap harus memperhatikan tajwid dan makhraj secara baik. Maksudnya balapan adalah, orientasi pada kuantitas. 2 kali khatam, 5 kali khatam, atau 10 kali khatam. Tentunya ini membutuhkan pula keluangan waktu yang banyak. Paling enak dilakukan selepas atau sebelum setiap shalat 5 waktu. Dan dapat di-’boosting’ selepas tarawih atau saat sahur. Jika mentarget 2 khatam misalnya, maka usahakan konsisten minimal di setiap waktu shalat untuk membaca 4 lembar jika dengan mushaf ayat pojok. Dan apabila boosting juga dilakukan, maka di akhir Ramadhan insya Allah capaian kita akan melebihi target.

-Tilawah

Ini cocok bagi mereka yang ingin melakukan pengobatan hati. Karena memang Al Qur'an adalah obat, terutama bagi hati. Dengan membaca kandungan makna Al Qur'an insya Allah semakin meneguhkan keimanan dan menajamkan kesadaran kita sebagai seorang muslim. Cara reguler, biasanya dilakukan simultan dengan Qiro'ah yang dilakukan. Misal target khatam tilawah sekali selama Ramadhan, setiap waktu shalat diiringi qiro'ah 2 lembar, kemudian membaca terjemahan 2 lembar tersebut. Cara lainnya bisa dengan mengakhirkan membaca terjemahan selepas shalat tarawih, sebagai pengantar sebelum tidur. Atau jika ingin ngebut Qiro'ah tapi juga tetap memahami makna bacaannya, bisa dengan cara yang kedua itu. Target qiro'ah 2 kali khatam, maka setiap waktu shalat diiringi membaca Al Qur'an 4 lembar. Kemudian setiap selepas tarawih membaca terjemahan Al Qur'an satu juz. Sehingga di akhir Ramadhan, setidaknya selesai 2 kali Qiro'ah, dan 1 kali baca terjemahan.

#Listening

Selain mulut yang dikondisikan untuk bersering-sering menjaring pahala dengan bacaan Al Qur'an, telinga juga butuh nutrisi yang sama. Jangan sampai apa-apa yang masuk ke telinga kita di bulan Ramadhan ini tak ada bedanya dengan bulan-bulan lainnya. Listening ini aktivitas yang paling santai dan bisa dilakukan simultan dengan aktivitas lain. Beberapa jenis listening yang patut dicoba.

-Sema'an

Ini istilah tradisional di masyarakat untuk aktivitas menyimak bacaan Al Qur'an. Berbagai rekaman murottal Surah Al Qur'an oleh berbagai Qari’ dapat kita jumpai dan dapati dengan mudah. Saya yakin setidaknya kita punya satu paket 30 juz lengkap murottal dari Qari tertentu. Favorit saya Syeikh Misyari Rasyid Alafasi. Silakan pilih sesuai kesukaan. Sema'an dapat dilakukan di banyak tempat. Bagi jiwa-jiwa yang disibukkan dengan 8 jam duduk di depan meja kerja, Sema'an dapat dilakukan dalam perjalanan ketika berangkat ke kantor atau pulang dari kantor. Di mobil, sepeda motor, busway, KRL, dan sebagainya. Tapi harap diperhatikan volumenya agar tetap waspada dengan kondisi sekitar.

-Podcasting

Ini aktivitas yang sedang saya gandrungi saat ini. Podcasting adalah memutar rekaman pelajaran, diskusi, atau sebagainya secara tematik. Dalam hal ini yang kita bicarakan adalah tema keislaman tentunya. Ada banyak sekali situs-situs yang menyedia podcast untuk didengar-alir(streaming) atau diunduh. Saya sangat menyarankan untuk mendengarkan Podcast berbahasa inggris oleh ustadz-ustadz dan dai-dai dari negeri barat. Beneran! Berikut beberapa diantara yang saya rekomendasikan:
Bayyinah Podcast (http://podcast.bayyinah.com/)
Sebagian besar kita pasti mengenal ustadz Nouman Ali Khan. Bayyinah ini institusi yang dipelopori oleh beliau dengan dai-dai lainnya. Tema utamanya adalah Al Qur'an, dengan pendekatan tafsir dan tadabbur. Akan banyak hal-hal baru yang akan kita ketahui dibalik setiap ayat yang dibahas.
Qalam Institute (http://www.qalaminstitute.org/podcast-2/)
Dipelopori oleh ustadz Abdul Nasir Jangda, yang juga pengajar di Bayyinah Institute. Paling rekomendasi adalah topik ’Seerah - Life of the Prophet’ dan ’Ramadan Reflections
SeekersHub (http://seekershub.org/podcast/)
Digarap oleh ustadz-ustadz lulusan Timur Tengah, Al Azhar, Pakistan, dan lainnya. Temanya mencakup semua diskursus keislaman seperti aqidah, fiqih, dan tazkiyah/tasawuf.
Podcast Induk Lainnya
Merangkum berbagai ustadz dan dai negeri barat lainnya, seperti ustadz Yasir Qadhi, Mufti Menk, Omar Suleiman, Bilal Philips, Yasmin Mogahed, dan yang lainnya.https://player.fm/featured/islamichttp://www.muslimcentral.com/islamic-lectures/
Podcast Berbahasa Indonesia
Sebenarnya rekaman kajian di Indonesia itu banyak, hanya kurang terkelola, tidak beristilah podcast, dan dikumpulin sendiri-sendiri tergantung institusi. Tapi ini ada beberapa yang saya rekomendasikan:
Pemuda Hijrah (http://pemudahijrah.com/rekaman-kajian/)
Komunitas SHIFT ini lagi beken di Bdg, muda-mudi Bdg pasti banyak yang tahu. Biasanya bulanan mabit di masjid Al Lathiif. Pengasuhnya ust Hanan Attaki, Ganteng, suaranya enak, hihi.
MajelisTaklim (http://www.majelistaklim.com/)
Website induk yang menghimpun sekian banyak kajian berbagai dai, ustadz dan habaib. Ada Aa Gym, Arifin Ilham, Habib Rizieq, Buya Yahya, dll. Favorit saya ustadz Arifin Ilham kalau disini.
Buya Yahya (http://buyayahya.net/)
Buya Yahya salah satu ulama muda aswaja jebolan Hadhramaut yang sangat menarik perhatian dalam usaha dakwahnya di Cirebon. Kajian-kajiannya selalu ramai, pembahasan ringan dan mudah dipahami.
Al Iman Center (http://alimancenter.com/category/download/)
MT Al Iman salah satu majelis taklim di Jakarta yang eksis sejak 90-an. Kajiannya diisi ustadz-ustadz muda dari LIPIA dan tematik oleh ustadz-ustadz senior. Tapi rekaman bentuk audio masih sedikit, kebanyakan berupa video di kanal youtube. di belakang nanti saya beri tautan website converter video ke audio.
Lain-lain:
http://warungustad.com/ Website induk himpunan banyak ustadz dan ustadzah se Indonesia. Bentuknya video tapinya.
http://dtjakarta.or.id/category/artikel/aa-gym/mp3-aa-gym/ Rekaman-rekaman Aa Gym di Jakarta
http://tafaqquhstreaming.com/category/download/ Kajian-kajian primer di masjid Agung Riau
Selain itu, podcast di souncloud juga banyak, tapi karena diblokir di jaringan internet kantor, jadi jarang mengambil dari sana.
Website Converter Video ke Audio:
http://www.saveitoffline.com/ (thank me later)

#Memorizing

Memorizing ini tentunya terkait dengan hafalan Al Qur'an di kepala kita. Bagi jiwa-jiwa yang disibukkan dengan 8 jam duduk di depan meja kerja, aktivitas ini sebenarnya bisa dilakukan tanpa harus memeras keringat dan tenaga kita asalkan target yang kita tentukan tidak terlampau tinggi (ya iyalah!). Agar setidaknya di bulan Ramadhan ini kita memiliki tambahan hafalan Al Qur'an.

-Addition

Menambah hafalan 1 juz? terlalu berat sepertinya. Mari ambil beberapa surah dari surah-surah halaman belakang, atau beberapa lembar dari surah-surah panjang. Misal kita targetkan 1 pekan dapat 1 lembar hafalan. Sehingga selesai Ramadhan kita bisa dapat setidaknya 4 lembar hafalan baru. Caranya, 1 pekan terdiri dari 7 hari, hari pertama lakukan proses menghafal (ada berbagai cara menghafal, ambil yang cocok menurut selera). Kapan? paling enak sebelum sahur dan selepas subuh, satu halaman, atau kalau tidak sanggup cukup setengah halaman. Kemudian di murojaah pada shalat dhuha dan shalat sunnah rawatib. Hari kedua tambah sisa setengah halaman (jika hari pertama hanya setengah halaman) kemudian tetap murojaah pada shalat dhuha dan shalat sunnah rawatib. Hari ketiga murojaah penuh satu halaman pada shalat dhuha dan shalat sunnah rawatib. Hari keempat - keenam lakukan hal yang sama. Kemudian hari ketujuh, murojaah 1 lembar di setiap kesempatan yang sempat, bisa saat shalat sunnah atau saat waktu luang.

-Backtrack

Istilah keren untuk murojaah. Maksudnya murojaah surah-surah yang sudah kita hafal dulu-dulu. Khususnya surah-surah yang rawan terlupakan (yang jarang kita pakai untuk bacaan saat shalat misalnya). Caranya? Bisa dilakukan dengan listening murottal di berbagai kesempatan! (ingat bagian Sema'an di atas). Sehingga selain menambah hafalan, kita juga masih mempertahankan hafalan yang lama. Insya Allah.

#Advancing

Bulan Ramadhan rasanya kurang sempurna jika tidak kita warnai pula dengan amalan-amalan penyempurna. Banyak sekali amalan penyempurna yang dapat kita lakukan di bulan Ramadhan. Semua amalan kebaikan adalah nawafil (penyempurna). Berikut diantaranya untuk diperbanyak:
  • Dzikir:
    • Wirid Ramadhan
      (1) Allahumma innaka Afuwwun Karim, Tuhibbul afwa fa'fuanna ya Karim
      (2) Asyhadu anlaa ilaaha illallah, astaghfirullah, as'aluka ridhoka wal jannah wa a'udzubika minannar
      (3) Subhanal malikil quddus, rabbul mala'ikati warruh
      Dibaca terutama selepas tarawih dan saat i'tikaf di masjid.
    • Dzikir Pagi dan Petang
    • Perbanyak Istighfar
    • Perbanyak Shalawat
  • Baca Buku-buku atau artikel keislaman
  • Sedekah
  • Ganti musik-musik umum (bagi yang masih suka mendengarkan) dengan musik-musik positif dan nasyid
    dan lain sebagainya.

#Timeline

3 AM - 4 AM : Qiyam, Boosting Qiro'ah, Hafalan
4 AM - 6 AM : Sahur, Shalat Subuh, Qiro'ah/Tilawah, Hafalan(lanjutan), Dzikir Pagi
6 AM - 8 AM : Berangkat Kerja, Sema'an, Dzikir
8 AM - 12 AM : Kerja, Podcasting, Dhuha, Murojaah
12 AM - 1 PM : Dhuhur, Murojaah, Qiro'ah/Tilawah
1 PM - 3 PM : Kerja, Podcasting, Artikel
3 PM - 5 PM : Ashar, Murojaah, Qiro'ah/Tilawah
5 PM - 6 PM : Pulang kerja, Sema'an, Dzikir Petang
6 PM - 7 PM : Buka, Maghrib, Qiro'ah/Tilawah
7 PM - 9 PM : Isya, Tarawih, Murojaah, Qiro'ah/Tilawah
9 PM - 10 PM : Boosting Qiro'ah/Tilawah, Baca Buku
10 PM - 3 AM : Tidur
Demikian Personal Taste Ramadhan tahun ini (1437 H). semoga bermanfaat bagi yang menulis. :)

2 komentar:

  1. makasih atas infonya, jangan lupa kunjungi juga situs resmi saya http://bit.ly/2PCSHxk

    BalasHapus
  2. makasih atas info nya, jangan lupa kunjungi juga website resmi saya http://bit.ly/2PCSHxk

    BalasHapus